Harga Baterai Mobil Listrik Terbaru 2025: Cek 5 Daftar Harganya di Sini!

Kekhawatiran terbesar calon pemilik mobil listrik seringkali berpusat pada satu pertanyaan krusial: Berapa harga baterai mobil listrik jika suatu saat nanti perlu diganti? Pertanyaan ini sangat wajar, mengingat baterai adalah jantung sekaligus komponen paling berharga dari sebuah kendaraan listrik. Isu biaya ini menjadi faktor pertimbangan utama sebelum meminang mobil ramah lingkungan. Artikel ini hadir untuk menjawab rasa penasaran tersebut dengan memberikan gambaran dan estimasi biaya penggantian baterai untuk mobil listrik populer di Indonesia per tahun 2025.

 

Mengapa Harga Baterai Mobil Listrik Menjadi Sorotan Utama?

 

Sederhananya, baterai adalah komponen tunggal yang paling mahal pada mobil listrik. Biayanya bisa mencapai 30% hingga 40% dari total harga jual mobil itu sendiri. Inilah alasan mengapa kesehatan dan umur pakai baterai menjadi sangat krusial dalam menentukan Total Cost of Ownership (TCO) atau total biaya kepemilikan sebuah EV dalam jangka panjang.

Harga sebuah paket baterai tidak hanya ditentukan oleh merek mobilnya. Beberapa faktor penting yang memengaruhinya antara lain kapasitas yang diukur dalam kilowatt-hour (kWh), teknologi atau jenis kimia yang digunakan (misalnya LFP atau NMC), serta kompleksitas sistem manajemen baterainya.

 

Daftar Estimasi Harga Baterai Mobil Listrik untuk 5 Merek Populer

 

Berikut adalah daftar estimasi harga baterai untuk lima model mobil listrik yang populer di Indonesia.

Penting: Perlu dicatat bahwa harga yang tertera di bawah ini adalah estimasi berdasarkan informasi yang tersedia dari berbagai sumber hingga pertengahan tahun 2025. Harga final dapat bervariasi tergantung kebijakan resmi Agen Pemegang Merek (APM), kurs mata uang, dan ketersediaan komponen.

  1. Wuling Air EV (Long Range)
    • Kapasitas Baterai: 26,7 kWh (LFP)
    • Estimasi Harga Baterai: Rp 120.000.000 – Rp 150.000.000
    • Sebagai salah satu pelopor mobil listrik kompak di Indonesia, harga baterai Air EV menjadi salah satu yang paling banyak dicari. Dengan teknologi LFP, baterai ini dikenal memiliki durabilitas yang baik.
  2. Hyundai Ioniq 5 (Long Range)
    • Kapasitas Baterai: 72,6 kWh (NMC)
    • Estimasi Harga Baterai: Rp 350.000.000 – Rp 400.000.000
    • Ioniq 5 merupakan salah satu SUV listrik favorit dengan teknologi canggih. Kapasitas baterainya yang besar sebanding dengan harganya yang premium.
  3. DFSK Gelora E
    • Kapasitas Baterai: 42 kWh (LFP)
    • Estimasi Harga Baterai: Rp 130.000.000 – Rp 160.000.000
    • Sebagai kendaraan komersial ringan, biaya operasional termasuk penggantian baterai menjadi pertimbangan krusial. Harga baterai Gelora E tergolong kompetitif untuk kapasitas yang ditawarkan.
  4. MG 4 EV
    • Kapasitas Baterai: 51 kWh (LFP)
    • Estimasi Harga Baterai: Rp 180.000.000 – Rp 220.000.000
    • Hatchback listrik yang mencuri perhatian ini menawarkan performa dan jarak tempuh yang solid. Biaya penggantian baterainya mencerminkan posisinya di antara mobil listrik perkotaan dan SUV premium.
  5. Neta V / V-II
    • Kapasitas Baterai: 36,1 kWh – 40,7 kWh (LFP)
    • Estimasi Harga Baterai: Rp 140.000.000 – Rp 170.000.000
    • Neta berhasil menarik minat pasar dengan harga yang kompetitif. Estimasi biaya penggantian baterainya pun berada di kisaran 40% dari harga mobil barunya.
READ  BYD Mobil Listrik: 7 Alasan Kenapa Harus Beli Sekarang!

 

Garansi dan Umur Pakai: Jaminan untuk Harga BateraiĀ 

 

Melihat angka-angka di atas mungkin membuat Anda sedikit cemas. Namun, ada kabar baik. Hampir semua produsen mobil listrik di Indonesia memberikan garansi baterai mobil listrik yang sangat panjang untuk memberikan ketenangan bagi para pemilik.

Standar garansi yang umum diberikan adalah 8 tahun atau 160.000 kilometer, mana yang tercapai lebih dahulu. Garansi ini tidak hanya mencakup kerusakan total, tetapi juga menjamin performa baterai. Biasanya, garansi dapat diklaim jika State of Health (SoH) atau kesehatan baterai turun di bawah 70% dalam periode garansi tersebut.

Lebih lanjut, umur baterai mobil listrik pada praktiknya seringkali bisa melampaui masa garansinya. Dengan pola pemakaian dan pengisian daya yang benar, sebuah baterai EV modern didesain untuk bisa bertahan hingga 10-15 tahun sebelum mengalami degradasi performa yang signifikan.

 

Faktor Penentu Tinggi Rendahnya Harga BateraiĀ 

 

Selain model mobil, biaya akhir yang harus Anda bayarkan untuk sebuah baterai baru dipengaruhi oleh beberapa hal:

  • Kapasitas (kWh): Aturan dasarnya sederhana, semakin besar kapasitas baterai, semakin mahal harganya.
  • Jenis Kimia Baterai: Baterai jenis LFP (Lithium Ferro-Phosphate) umumnya memiliki biaya produksi lebih rendah dibandingkan jenis NMC (Nickel Manganese Cobalt), meskipun NMC unggul dalam kepadatan energi.
  • Biaya Jasa Pemasangan: Harga yang tertera seringkali hanya untuk komponen baterainya saja. Bengkel resmi akan mengenakan biaya tambahan untuk jasa bongkar pasang dan kalibrasi sistem.
  • Kebijakan Merek: Setiap produsen memiliki struktur harga dan kebijakan yang berbeda untuk suku cadang, termasuk baterai.

 

Kesimpulan

Tidak bisa dipungkiri, harga baterai mobil listrik saat ini memang masih merupakan investasi yang signifikan. Angka ratusan juta rupiah tentu bukan jumlah yang sedikit. Namun, penting untuk melihatnya dari perspektif yang lebih luas. Adanya skema garansi resmi yang panjang hingga 8 tahun memberikan jaring pengaman yang sangat kuat bagi konsumen. Jadi, meskipun Anda perlu terinformasi dengan baik mengenai potensi biayanya, pemahaman yang utuh tentang harga baterai mobil listrik seharusnya tidak menghalangi Anda untuk menikmati berbagai keuntungan memiliki mobil ramah lingkungan.

READ  Harga Mobil Listrik Mitsubishi 2025: Cek Simulasi Kredit & DP Terbaru!

“Untuk pembahasan lebih detail mengenai topik ini, Anda bisa membacanya melalui artikel di situs london-taxi-cabs pada tautan berikut.”

 

 

 

Tinggalkan komentar