Setiap kali kita melihat sepeda motor melaju di jalanan, kita mungkin menganggapnya sebagai pemandangan yang biasa. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana semuanya dimulai? Kisah tentang penemu motor roda dua pertama ternyata jauh lebih unik dan penuh kejutan daripada yang kita bayangkan. Bukan sekadar cerita tentang inovasi, tetapi juga tentang tujuan yang tak terduga, desain yang aneh, dan petualangan pertama yang “panas”.
Mari kita selami lebih dalam sejarah motor pertama dan ungkap 5 fakta mengejutkan tentang penciptaannya yang akan mengubah cara Anda memandang kendaraan ikonik ini.
1. Tujuan Utamanya Bukan Menciptakan Motor, Tapi Uji Coba Mesin!
Fakta paling mengejutkan adalah bahwa Gottlieb Daimler, sang penemu motor roda dua, sebenarnya tidak berniat menciptakan sepeda motor. Tujuan utamanya pada tahun 1885 adalah untuk menguji mesin empat tak baru hasil rancangannya bersama sang kolega, Wilhelm Maybach.
Mesin ini berukuran kecil, ringan, dan memiliki kecepatan putaran yang tinggi untuk masanya. Daimler membutuhkan sebuah platform sederhana untuk membuktikan bahwa mesinnya berfungsi. Ia kemudian memilih kerangka sepeda kayu sebagai “kelinci percobaan” termudah dan termurah untuk memasang mesin tersebut. Jadi, motor pertama di dunia, yang dikenal sebagai Daimler Reitwagen (mobil tunggangan), lahir sebagai produk sampingan dari sebuah eksperimen mesin.
2. Motor Roda Dua Pertama Sebenarnya Punya Empat Roda
Ini mungkin terdengar seperti lelucon, tetapi ini benar. Meskipun dikenal sebagai cikal bakal motor roda dua, Daimler Reitwagen tidak bisa berdiri seimbang hanya dengan dua roda. Teknologi kemudi dan keseimbangan saat itu belum secanggih sekarang.
Untuk menjaga agar “sepeda bermesin” ini tidak jatuh, Daimler menambahkan dua roda kecil tambahan di sisi kanan dan kiri, mirip seperti roda bantu pada sepeda anak-anak. Secara teknis, ini menjadikannya kendaraan beroda empat. Jadi, ironisnya, kendaraan yang memulai sejarah motor roda dua justru membutuhkan roda bantu untuk perjalanan pertamanya.
3. Terbuat dari Kayu dan Perjalanan Pertamanya Cukup “Panas”
Lupakan rangka baja atau aluminium. Seluruh sasis dan bahkan roda dari Reitwagen terbuat dari kayu. Roda-rodanya pun dilapisi dengan besi, seperti roda pedati pada masa itu, membuatnya mendapat julukan “Boneshaker” atau “Pengguncang Tulang” karena getarannya yang luar biasa.
Perjalanan pertama yang tercatat dalam sejarah dilakukan oleh putra Daimler, Paul, yang berusia 17 tahun. Ia mengendarai Reitwagen sejauh sekitar 5 kilometer. Namun, perjalanan itu tidak berjalan mulus. Panas dari mesin yang ditempatkan tepat di bawah sadel kulitnya begitu hebat hingga sadel tersebut mulai terbakar! Inilah “uji coba” pertama yang sesungguhnya, membuktikan bahwa desain awal ini masih sangat jauh dari kata sempurna dan nyaman.
4. Kecepatannya Hanya Setara Orang Berlari Cepat
Jangan bayangkan motor pertama ini bisa melesat kencang. Dengan mesin berkapasitas 264cc yang hanya menghasilkan setengah tenaga kuda (0.5 HP), Daimler Reitwagen memiliki kecepatan maksimal sekitar 11 kilometer per jam. Kecepatan ini setara dengan kecepatan orang yang sedang berlari santai atau sedikit cepat.
Tidak ada gas tangan seperti motor modern. Untuk membuatnya berjalan, pengendara harus menyalakan mesin lalu mengatur tuas untuk menghubungkannya ke roda. Tidak ada rem tangan, tidak ada suspensi, dan tidak ada kenyamanan sama sekali. Ini adalah bukti nyata betapa jauhnya evolusi sepeda motor dari awal mula kemunculannya.
5. Sang Penemu Justru Meninggalkannya
Setelah berhasil membuktikan bahwa mesinnya bekerja dengan baik pada Reitwagen, apa langkah selanjutnya bagi Gottlieb Daimler? Apakah ia fokus mengembangkan sepeda motor? Jawabannya adalah tidak.
Bagi Daimler dan Maybach, Reitwagen telah memenuhi tujuannya sebagai platform uji coba mesin. Mereka dengan cepat beralih ke ambisi yang lebih besar: memasang mesin mereka pada perahu dan, yang paling terkenal, pada sebuah kereta kuda. Proyek kereta kuda bermesin inilah yang kemudian menjadi cikal bakal mobil Mercedes-Benz pertama. Sang penemu motor roda dua justru lebih tertarik pada pengembangan mobil, dan meninggalkan konsep sepeda motor untuk dikembangkan oleh para inovator lain di tahun-tahun berikutnya.
Penutup
Kisah di balik penemu motor roda dua mengajarkan kita bahwa inovasi sering kali lahir dari tujuan yang tak terduga. Dari sebuah alat uji coba mesin yang terbuat dari kayu dan memiliki roda bantu, lahirlah sebuah kendaraan yang merevolusi transportasi personal di seluruh dunia. Jadi, lain kali Anda melihat sebuah sepeda motor, ingatlah Gottlieb Daimler dan Reitwagen-nya yang sederhana, sebuah bukti bahwa ide-ide besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil yang aneh dan tak terduga.
“Untuk pembahasan lebih detail mengenai topik ini, Anda bisa membacanya melalui artikel di situs london-taxi-cabs pada tautan berikut.”